Long March Tehrik Minhajul Quran

Islamabad lagi HOT!!

Dr Tahir Qadri yang pulang dari Toronto, Kanada bulan lalu menuntut perubahan di parlemen Pakistan yang terkenal korup itu. Dia juga berjanji akan mengerahkan masa pada tanggal 14 januari hingga 2juta jiwa raga ke Islamabad jika tuntutan itu tidak dipenuhi. Selebaran di tempel di mana2 mengajak seluruh masyarakat untuk bergabung dalam Long March ini.

Yang tulisan merah artinya "Long March". Simbol khas dia "Victory"

Yang tulisan merah artinya “Long March”. Simbol khas dia “Victory”

Siapa Dr Tahit Qadri itu? Doi ni salah satu ulama besar di Pakistan. Dapet PhD umur 30an dari Punjab University, pernah menjabat di Supreme Court (Mahkamah agung), dan pendiri Tehrik Minhajul Quran, ormas islam yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan (dan mungkin politik). Karena TMQ ni salah satu organisasi yang masanya buanyaakk di Pakistan dan katanya juga di 90 negara, maka tidak sulit bagi doi ni untuk mengumpulkan masa untuk menggrebek gedung parlemen di Islamabad.

Tuntutan utamanya adalah perubahan di pemerintahan dan menghukum para pejabat yang korup. Tapi ada yang bilang demo ini untuk menggoyang perpolitikan di Pakistan karena bentar lagi mau ada pemilu. Bahkan terakhir info yang Maman dapet, sepertinya bakal ada kudeta melihat kedua belah pihak yang sama2 kuat.

Sebelumnya, PM Pervez Ashraf menghimbau kepada Dr Qadri untuk mengurungkan Long March ini untuk menghindari korban dari para peserta. Kalo ada rame-rame gini rentan ada samting dhhuueeerrr (u know lah) dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun Dr Qadri tetap kekeuh sama niatnya. Bahkan dia telah mempersiapkan bekal makanan dan selimut untuk para demonstran untuk sebulan.

Akhirnya pada senin sore 14 januari, masa dari berbagai kota seperti Karachi, Lahore, dan Peshawar telah tiba di Islamabad dengan menggunakan berbagai kendaraan. Mereka langsung menuju Blue Area, daerah yang mengarah ke gedung Parlemen. Yang unik, jadi Blue Area ni adalah jalan lurus gede masing2 4 lajur. Antara demonstran cewek dan cowok berkumpul di sisi jalan yang berbeda. Tidak nyampur.

Yaah walaupun jauh dari janji awal, hanya sekita 40.000 jiwa raga, cukup membuat situasi Islamabad mencekam. Komplek IIUI yang di tutup, polisi patroli dimana2, jalan banyak di blok, jaringan hape yang di putus, dan lan sebagainya. Tapi untung jaringan WiFi dan TV nggak di putus jadi Maman mengandalkan mereka untuk mengetahui update berita terbaru.

Sebenernya Maman pengen keluar lihat langsung gimana jalannya demo, di tambah Mimin merengek-rengek mewek karena dia anak HI jadi butuh info-info tentang demo ini. Tapi peringatan dari KBRI dan PPI untuk tetap di komplek IIUI ditambah nggak adanya kendaraan umum yang jalan plus Maman nggak punya kendaraan pribadi akhirnya Maman mengurungkan niat.

Pakistan kalo nggak ribut nggak keren. Nggak jarang demo-demo semisal yang sepertinya hanya untuk kepentingan beberapa pihak seperti demo di kedubes USA tentang blokir YouTube yang akhirnya merugikan banyak pihak. Toko-toko pada tutup, fasilitas umum dirusakin, kantor dan univ di liburkan jadinya Maman yang lagi ujian ini harus dipending dan lain sebagainya. Cukup menyebalkan memang. Maka biasanya sebelum ada demo gini Maman dah siapin bahan makanan, donlot film yang banyak, dan pamit ke Mimin tidak bisa dihubungi untuk beberapa hari.

Perkembangan terakhir, katanya jika tuntutan tidak segera dipenuhi akan ada kudeta untuk menggulingkan pemerintahan. Makin keren dah Pakistan neh.

Segini dulu dah. Maman bakal update terus perkembangan keadaan via twitter. Kalo ada pertanyaan, titip salam, ato minta nomer cewek Pakistani yang ehem-ehem bisa juga langsung disitu.

Leave a comment